Cara gampang untuk investasi saham di bank BRI sudah kami rangkum di dalam artikel ini.
Menabung saham menjadi tren yang menarik dengan potensi keuntungan, asalkan dilakukan secara konsisten untuk merasakan hasilnya di masa depan, setidaknya dalam jangka waktu 3-5 tahun atau lebih.
Kumpulkan Dokumen Ini untuk Syarat Investasi Saham di Bank BRI
Jika Anda tertarik untuk mencobanya setelah pertimbangan yang matang, berikut adalah langkah-langkah untuk menabung saham di BRI.
1. Persiapkan dokumen untuk membuka rekening efek
Langkah pertama dalam membeli saham BRI adalah membuka Rekening Efek. Rekening Efek dikelola oleh Bank Kustodian dan digunakan untuk mencatat transaksi saham nasabah. Berikut adalah dokumen yang diperlukan.
– Fotokopi KTP (untuk Warga Negara Indonesia) atau fotokopi Paspor/KITAS (untuk Warga Negara Asing)
– Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
2. Mengisi formulir pendaftaran pembukaan rekening saham di kantor BRI
Sebelum membuka Rekening Efek, tentukan jumlah nominal yang ingin diinvestasikan. Jika semua dokumen persyaratan sudah lengkap, kunjungi kantor BRI untuk melanjutkan proses investasi saham.
Kunjungi Kantor Bank
Untuk membeli saham BRI secara offline, Anda perlu pergi langsung ke kantor cabang sekuritas BRI untuk membuka Rekening Efek. Proses pembukaan rekening tidak memakan waktu lama, jadi cukup datang ke kantor dengan membawa dokumen persyaratan yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Anda akan diminta mengisi formulir pembukaan rekening saham. Pastikan mengisi semua kolom dengan lengkap dan benar. Ikuti semua prosedur yang diberikan oleh pihak bank.
Dengan mengunjungi kantor bank, seluruh proses akan menjadi lebih mudah, terutama jika ini adalah kali pertama Anda berinvestasi saham.
Pihak BRI akan memberikan panduan mengenai pengisian formulir dan proses pembelian saham.
Menentukan Jumlah atau Nominal Investasi
Tentukan jumlah nominal yang akan diinvestasikan, ketika Anda memutuskan untuk membeli saham BRI, pertimbangkan dengan matang dan tentukan jumlah nominal yang akan diinvestasikan di bank BUMN tersebut.
Pembelian minimal adalah 1 lot, yang setara dengan 100 lembar saham.
Pastikan Anda memiliki dana yang cukup sebelumnya dan tidak menggunakan uang yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga, Ingin Belu Motor? Ini Cara Mudah Langkah Membeli Motor
Gunakan dana yang tersedia untuk membeli saham agar tidak merasa rugi jika nilainya turun sewaktu-waktu.
Juga, perhatikan pengeluaran bulanan Anda agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok. Jadi, sebaiknya jangan menggunakan dana darurat, anggaran rutin, atau tabungan untuk investasi.