Tips Mudah Atur Keuangan Di Tahun 2024

Rencana keuangan sangat penting bagi setiap orang, bukan hanya bagi perusahaan besar atau organisasi. Perencanaan keuangan yang baik akan membantu menjaga pendapatan, menghindari utang yang berlebihan, dan mencapai tujuan finansial jangka panjang.

Oleh karena itu, baca beberapa tip pengelolaan keuangan yang dapat Anda mulai gunakan agar Anda dapat merencanakan dengan baik untuk masa depan.

Tinjau Tujuan Keuangan

Tujuan sangat penting dalam perencanaan keuangan karena rencana tidak berguna tanpa target yang jelas. Mulai menetapkan tujuan keuangan dengan mempertimbangkan beberapa hal.

Yang pertama, setiap tujuan keuangan harus jelas dan spesifik. Misalnya, Anda menetapkan tujuan untuk membeli rumah pertama Anda dalam lima tahun ke depan atau untuk menyiapkan uang untuk pernikahan dalam tiga tahun ke depan.

Daftarkan tujuan tersebut dengan rinci. Jika Anda lebih mendetail tentang apa yang ingin Anda capai, langkah-langkah yang Anda ambil untuk mencapainya akan lebih terarah.

Baca Juga :   Keuangan Keluarga Agar Tidak Boros, Ini Tips Kelola!

Kedua, tentukan kapan tujuan harus dicapai. Tentukan kapan Anda ingin mencapai setiap tujuan keuangan. Apakah dalam waktu satu tahun, lima tahun, atau bahkan mungkin sepuluh tahun ke depan. Batas waktu menciptakan rasa urgensi dan memberikan batas waktu yang realistis.

Ketiga, hitung biaya yang diperlukan. Tinjau dan hitung biaya yang diperlukan untuk mencapai setiap tujuan. Apakah itu melibatkan menyimpan uang untuk membayar uang muka rumah, membayar biaya pernikahan, atau untuk tujuan investasi jangka panjang. Dengan mengetahui biaya ini, Anda akan dapat membuat rencana keuangan yang lebih tepat.

Setelah menetapkan tujuan keuangan yang jelas, langkah berikutnya adalah mengatur bagaimana pendapatan dan pengeluaran akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Prinsip 50/30/20

Salah satu pendekatan yang disarankan untuk merencanakan keuangan adalah aturan 50/30/20. Ini berarti bahwa setengah dari pendapatan dialokasikan untuk memenuhi semua kebutuhan, 30% untuk memenuhi keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.

Baca Juga :   Tips dan Trik Menabung Uang Receh di Bank

Untuk mulai menerapkan teknik ini, langkah pertama yang sangat penting adalah menghitung estimasi pendapatan Anda selama setahun. Pengiraan pendapatan dapat mencakup gaji, bonus tahunan, Tunjangan Hari Raya (THR), dan hasil investasi, jika ada. Namun, lebih baik untuk melihat angka yang realistis daripada estimasi yang berlebihan.

Kemudian kedua, buatlah daftar yang rinci tentang jumlah uang yang akan Anda keluarkan setiap tahun. Kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan transportasi, cicilan utang, biaya bulanan seperti asuransi dan sekolah anak, hingga pajak. Ini membantu Anda mendapatkan gambaran yang jelas tentang pos-pos biaya yang harus dipertimbangkan.

Ketiga, jangan panik jika perkiraan tahunan untuk pengeluaran lebih dari lima puluh persen dari pendapatan. Kondisi khusus, seperti kebutuhan mendesak, dapat menyebabkan pengeluaran melampaui batas ini. Yang terpenting, tetaplah disiplin untuk menabung atau menambah jumlah tabungan Anda untuk menutupi “kebocoran” bulan sebelumnya setelah keadaan kembali normal.

Baca Juga :   Kredit Rumah Surabaya, KPR Enaknya!

Keempat, pisahkan dengan jelas antara keinginan dan kebutuhan. Keinginan mencakup hal-hal yang tidak termasuk dalam kebutuhan pokok, seperti keperluan hobi, gadget, atau hiburan seperti menonton konser. Memahami perbedaan ini membantumu mengelola alokasi dana dengan lebih cerdas.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *