Contoh Statistik Untuk Belajar Bareng, Yuk Ketahui!

Rajomba.com – Contoh statistik menjadi acuan untuk belajar bersama. Dengan adanya contoh, setidaknya belajar jadi lebih mudah.

Nah di bawah ini akan diulas beberapa contoh yang bisa Anda ketahui, baik dari sensus penduduk, sensus ekonomi dan lain sebagainya, jadi jangan ke mana-mana ya!

Contoh Statistik yang Paling Gampang

Mempelajari tentang statistik, memang harus ada contoh yang bisa dibuat acuan, nah Anda tidak usah bingung, karena kami menyajikan di bawah ini, yuk baca:

Sensus Penduduk

Yang pertama ada sensus penduduk, tentu saja sudah menjadi kebiasaan warga setempat di datangi oleh petugas untuk mendata masyarakatnya agar bisa masuk hitungan warga Indonesia.

Sensus penduduk adalah prosedur yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik setiap 10 tahun sekali, untuk mengumpulkan data tentang jumlah penduduk.

Baca Juga :   Cara Menghitung Bunga Bank, Pakai 3 Rumus Ini

Tujuan dari sensus ini adalah untuk memahami pertumbuhan dan perkembangan penduduk selama 10 tahun terakhir, serta memberikan dasar informasi bagi berbagai bidang kebijakan. Misalnya, data penduduk yang terkumpul dapat membantu bidang ekonomi dalam memprediksi dan mengambil keputusan terkait peredaran uang di masa depan.

Sensus Ekonomi

Tidak kalah penting, ada juga sensus ekonomi yang bakalan sering menjadi perhatian par petugas, meskipun jenis sensus yang ini warga kemungkinan masih agak asing. Ng untuk mengetahui detailnya, bisa dibaca langsung.

Badan Pusat Statistik juga melaksanakan sensus ekonomi setiap 10 tahun sekali, biasanya pada tahun yang berakhiran angka 6. Sensus ini bertujuan untuk memahami perkembangan ekonomi di Indonesia. Data ekonomi yang terkumpul dari sensus tersebut dapat memberikan kesimpulan mengenai apakah perekonomian negara mengalami kenaikan atau penurunan.

Baca Juga :   Jenis dan Pengaruh Bunga Bank pada Tabungan

Pemasaran Suatu Produk

Ilmu statistik ternyata sangat luas, bisa juga untuk keperluan pemasaran.

Statistik juga digunakan dalam bidang pemasaran untuk membantu produsen dan distributor dalam menentukan jenis produk dan jumlah produksi yang harus dilakukan. Hal ini berdasarkan preferensi konsumen. Selain itu, statistik dalam pemasaran juga digunakan untuk penelitian dan pengembangan produk, segmentasi pasar, analisis potensi, penetapan harga, dan kegiatan lainnya.

Nah itu dia contoh statistik yang bis kita pelajari bersama.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *