Belajar cara investasi uang untuk pelajar dapat menjadi ilmu baru mengelola aset yang dibutuhkan oleh milenial zaman sekarang, bahkan bisa dicoba dengan nominal yang kecil. Berbeda dengan menabung, menjalankan investasi terbukti lebih menguntungkan dari segi penghasilan bulanan.
Sebelum lahirnya teknologi secanggih sekarang, mungkin investasi adalah istilah yang tabu untuk pelajar. Bahkan identik dengan istilah untuk bisnis yang sudah berjalan besar. Namun, ternyata definisi investasi di zaman ini mulai berubah dan membuka peluang untuk kalangan manapun, termasuk pelajar.
Tidak heran jika saat ini mulai banyak anak muda yang melek dengan investasi. Banyak yang mulai berani mengambil resiko berinvestasi dengan berbagai cara. Untuk kamu yang ingin mencoba pengalaman mengelola keuangan ala pebisnis sukses, yaitu dengan investasi, juga bisa loh.
Salah satunya mengikuti cara investasi uang untuk pelajar dengan nominal kecil yang minim resiko. Namun, sebelum berinvestasi kamu harus menyiapkan mental seorang pebisnis yang tidak takut dengan kegagalan.
Pentingnya Investasi Bagi Pelajar
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara berinvestasi, sebaiknya kenali dulu apa pentingnya investasi untuk pelajar. Pertama, perlu diketahui bahwa investasi dan menabung adalah dua hal yang berbeda.
Menabung secara harfiah diartikan sebagai upaya menyimpan uang tanpa adanya perputaran ekonomi pada uang tersebut, atau artinya uang tersebut anya mengendap.
Sementara Investasi adalah mendepositokan sejumlah uang untuk diputar sehingga jumlahnya dapat bertambah dari waktu ke waktu. Umumnya investasi dijalankan untuk menyimpan dana yang ingin disimpan dalam waktu yang lama.
Dari pengertian di atas maka bisa dilihat pentingnya investasi untuk anak muda. Dengan belajar investasi dari sekarang maka secara tidak langsung membekali diri dengan skill yang dapat membantu stabilitas finansial di masa depan.
Uniknya, saat ini banyak platform digital resmi yang memberikan peluang untuk pelajar ikut serta dalam kegiatan investasi. Bahkan dimulai dengan nominal yang kecil, yaitu 100 ribu rupiah.
Cara Investasi Uang Untuk Pelajar dengan Nominal Kecil yang Minim Resiko
Pertanyaan yang mungkin muncul ketika pertama kali ingin belajar berinvestasi adalah “bagaimana cara investasi uang untuk pelajar?”. Tujuannya tentu untuk meminimalisir kemungkinan merugi dan mengantisipasi resiko kecewa jika mengalami kegagalan pada saat proses belajar.
- Menanamkan Dari Awal Bahwa Ada Resiko yang Dihadapi Ketika Berinvestasi
Hal pertama yang perlu ditanamkan sebelum memulai investasi adalah bersiap dengan resiko untung dan rugi. Investasi artinya kamu akan menanam sejumlah uang pada satu jenis roda perekonomian. Jika roda perekonomian itu yang dipilih mendapatkan laba, maka jumlah uang yang ditanam akan bertambah.
Namun, hal yang sebaliknya juga akan berlaku. Itu adalah untuk contoh sederhananya, namun dalam investasi sendiri ada beberapa istilah resiko yang akan sering didengar.
Diantaranya resiko pasar, likuiditas, negara, suku bunga, inflasi, valuta asing, dan reinvestasi. Tidak semua resiko muncul dalam investasi, bahkan bisa saja tidak muncul. Namun, kamu tetap harus menanamkan bahwa mungkin akan ada momen di mana kamu menerima resiko tersebut.
Jika berada dalam situasi tersebut, maka kuncinya adalah tidak menyerah. Cari tahu letak kesalahan yang dapat menjadi pembelajaran di kemudian hari agar lebih cermat mengelola investasi.
- Membuat Tujuan Finansial dengan Jelas
Cara investasi uang untuk pelajar walaupun nominalnya kecil, tapi tetap perlu membuat tujuan finansial yang diinginkan. Tujuannya adalah untuk mengetahui batas toleransi kamu dalam menanggung resiko investasi.
Jangan hanya tergiur dengan godaan jumlah uang yang bertambah banyak sehingga dana pokok untuk kebutuhan sehari-hari juga ikut diinvestasikan. Hal seperti ini tidak benar, ya. Karena umumnya para investor menanam dana yang dikhususkan untuk masa depan.
Untuk target masa depan sendiri dibagi menjadi dua, yaitu jangka panjang dan pendek. Namun, untuk investasi lebih disarankan memasang tujuan finansial jangka panjang agar pertambahan keuntungan bisa dirasakan.
- Tentukan Target Waktu Berinvestasi
Menentukan target waktu berinvestasi juga penting karena membantu membimbing pencapaian tertentu. Misalnya kamu ingin mencapai nominal sebanyak ini dalam waktu dua bulan, maka berapa kira-kira dana investasi yang harus ditambahkan setiap waktu dan kapan saja.
Dengan membuat jadwal di atas akan membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih stabil. Proses investasi dapat dilakukan secara berkala dan kemungkinan untuk mencapai target bisa lebih cepat.
- Pilih Jenis Investasi yang Terpercaya
Jika sudah mengerti dengan skill dasar di atas, selanjutnya mulai mencari layanan dan jenis investasi terpercaya. Di era digital sekarang tidak perlu lagi bepergian untuk mengajukan investasi.
Tapi, kamu bisa mengajukan investasi hanya dengan smartphone. Namun, pilih platform investasi yang terpercaya dan berizin resmi. Contohnya seperti mengikuti investasi yang tersedia pada menu mobile banking.
Untuk pelajar ini tentu sangat membantu. Terlebih layanan investasi digital membuka peluang sebesar-besarnya untuk anak muda belajar berinvestasi. Bahkan ada yang memberikan limit deposito hanya dengan seratus ribu saja.
- Pilih Kelompok Resiko Investasi
Memilih kelompok resiko juga menjadi pertimbangan penting cara investasi uang untuk pelajar. Sebagai pelajar sebaiknya pilih investasi yang resikonya tidak terlalu besar. Biasanya tingkat resiko bergandengan dengan besarnya jumlah keuntungan.
Untuk investasi yang beresiko besar, tentu juga akan menghadirkan keuntungan besar saat berhasil. Begitupun sebaliknya, tapi sebagai pemula maka lebih baik memiliki investasi dengan resiko gagal yang kecil dulu sembari belajar.
- Membuka Rekening Investasi
Setelah memahami lima poin di atas maka langkah selanjutnya adalah membuka rekening investasi. Untuk pelajar yang belum memiliki KTP, maka bisa menyertakan Kartu Keluarga atau Kartu Pelajar untuk mendapatkan rekening investasi, ya.
Namun, ada beberapa layanan yang mensyaratkan identitas resmi seperti KTP dan NPWP. Jika tidak punya, maka bisa meminjam punya orangtua atau wali lebih dulu. Jika tetap tidak bisa maka bisa mengganti jenis investasi pada sistem emas atau reksadana yang notabenenya lebih fleksibel.
- Konsisten Untuk Mengelola dan Terus Belajar
Poin paling penting untuk sukses berinvestasi bagi pelajar adalah konsisten dan disiplin. Jangan gampang menyerah ketika mendapati kegagalan dan merasa tidak berkompeten.
Padahal satu kegagalan dalam dunia investasi adalah pelajaran berharga yang dapat menjadi celah keuntungan di masa depan. Selain itu, kamu juga harus konsisten untuk mengelola keuangan dalam sistem investasi. Jangan biarkan mengendap begitu saja dalam waktu yang lama.
- Tidak Tergiur dengan Keuntungan Sesaat
Terakhir adalah jangan tergiur ikut investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu yang singkat. Bahkan ahli ekonomi sekalipun tidak dapat menjanjikan bahwa investasi dapat mendatangkan keuntungan dalam waktu singkat.
Karena memang keuntungan investasi pada dasarnya baru bisa dinikmati setelah cukup lama. Tidak heran jika sebagian orang menjadikan investasi sebagai tempat menyimpan dana pensiun.
Nah, itulah informasi mengenai pentingnya hingga cara investasi uang untuk pelajar dengan nominal kecil yang minim resiko. Jadi, investasi bukan hanya upaya untuk menyimpan uang semata, tapi skill mengelola keuangan sehingga nilainya dapat bertambah seiring waktu.